Perlu pembiayaan cepat dan mudah, BFI aja, Oktober 2014

Perlu pembiayaan cepat dan mudah, BFI aja,

Oktober 2014

Refinancing BPKB NON-BI CHECKING!.Apapun kebutuhan Anda, Kami siap membantu Anda perusahaan kami yang berdiri sejak 1982 menjadi PIONIR pembiayaan di SELURUH Indonesia, disini hadir memberikan solusi refinancing BPKB mulai 1Jt sd 50 MILYARD (Perorangan/Korporasi) dengan Jaminan BPKB Mobil, Truk, Tronton, alat berat Tahun 2000-2014 atau BPKB Motor Anda Tahun 2005-2014 dengan angsuran paling ringan, rate bunga paling murah mulai 0,9%-1,3%, persyaratan mudah, Proses 1hari Cair & paling lama 3 hari kerja dana cair.
Perlu pembiayaan cepat dan mudah, BFI aja

Anda perlu pembiayaan cepat dan mudah, cukup jaminkan BPKB Mobil Tahun 1999-2014 / BPKB Motor Tahun 2005-2014

Syaratnya mudah banget :

1. Fotocopy KTP Pemohon + Pasangan

2. Fotocopy Kartu Keluarga

3. Rekening Listrik 1 Bulan Terakhir

4. Slip gaji/tabungan/SKP (surat keterangan penghasilan)

5. Fotocopy STNK & BPKB Asli pada saat dana cair.

Pertanyaan, Hitungan Cicilan & Registrasi VIA SMS:

Nama Lengkap_Usia_Domisili_Merek Mobil_Model&Type_Thn BPKB_Pekerjaan_No.HP Yg Valid kirimkan SMS ke:083804887091, Anda SMS Kami, Segera Kami Proses Kredit Anda & Besoknya paling lambat Lagsung diSurvey....

Untuk Pengajuan Pembiayaan / Dana Tunai Hubungi Marketing :

PT. BFI Finance Indonesia Tbk

SUKSES Go FINANCIAL FREEDOM buat anda semua ...!!!
INFO KONSUMEN
KONTAK PERSON:
Berto, Tlp/SMS;
085775608868
083804887091

085217863580
PIN BB:310ECC7F

http://www.kreditpinjamanjaminanbpkbbfi2014.blogspot.com

http://www.personnalloanbankanz2014.blogspot.com
http://danatunaibessfinancejakarta.blogspot.com

Wilayah Kerja : Coverage Area Nasional, Besoknya paling lambat Lagsung diSurvey....

Minggu, 19 Oktober 2014

OJK Harap Gerakan Asuransi Mikro Terstruktur Sistematis dan Masif

OJK Harap Gerakan Asuransi Mikro Terstruktur Sistematis dan Masif

Peran pemerintah yang amat sangat di butuhkan oleh masyarakat,,,yang nanti nya pun akan kembali kepada kredibilitas pemerintah itu sendiri dan di mana semuanya akan terbentuk menjadi symbiosis mutualisme untuk kita semua,,, 

  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap, pengembangan gerakan asuransi mikro bisa terstruktur sistematis dan masif (TSM). Direktur Pengaturan Penelitian Pengembangan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Yusman mengatakan, TSM yang dimaksud agar gerakan pengembangan asuransi mikro bukan hanya menjual produk asuransi kepada kelompok tertentu saja.
"Tapi desain produk yang memenuhi kebutuhan kelompok-kelompok tertentu (kelompok mikro, red)," kata Yusman di Jakarta, Senin (13/10).
Maksudnya, lanjut Yusman, produk asuransi mikro yang ditawarkan lebih yang dibutuhkan kelompok mikro. Misalnya, asuransi demam berdarah bagi para petani di desa-desa. Hal ini bermaksud agar premi yang ditawarkan jauh lebih murah ketimbang produk asuransi kesehatan yang komprehensif.
"Asuransi kesehatan yang komprehensif sangat tidak masuk akan kepada petani di desa-desa. Lebih penting bagi mereka asuransi demam berdarah, misalnya, dengan pembayaran yang jauh lebih murah," tutur Yusman.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim sepakat jika produk asuransi mikro yang ditawarkan harus sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini tidak hanya menjadi pekerjaan bagi perusahaan asuransi saja, tapi juga pekerjaan para regulator. Menurutnya, asosiasi dengan OJK telah menciptakan produk asuransi mikro yang bisa dipasarkan ke masyarakat.
"OJK bersama asosiasi sudah ciptakan suatu produk yang akan dijual industri ini kepada masyarakat. Produk ini sudah mulai disosialisasikan. Kami harapkan 24 Oktober ini sudah mulai dipasarkan," kata Hendrisman.
Terpisah, Direktur PT Asuransi Sinar Mas (ASM) Dumasi MM Samosir menambahkan, usai pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo memiliki strategi khusus terkait asuransi mikro. PT ASM, akan lebih fokus menggarap asuransi mikro di sektor pertanian dan perikanan.
Produk asuransi mikro di kedua sektor tersebut, kata Dumasi, ditargetkan akan diluncurkan pada 1 November 2014 mendatang. "Kami baru akan fokus ke asuransi mikro pertanian dan nelayan setelah pelantikan presiden yang baru. Kemungkinan 1 November ini akan kami luncurkan," katanya, Selasa (14/10).
Dumasi mengatakan, untuk izin menjual produk asuransi, PT ASM sudah memperoleh dari OJK sejak Juni 2014 lalu. Izin tersebut berupa penerbitan produk asuransi mikro kecelakaan saat petani dan nelayan bekerja. Rencananya, PT ASM akan menjual produk ini di wilayah Subang dan Tasikmalaya.

Hanya saja, lanjut Dumasi, PT ASM tidak akan terlalu fokus memperbanyak sumber daya manusia untuk bisnis asuransi mikro ini. Menurutnya, latar belakang pendidikan tenaga pemasar yang disiapkan PT ASM sesuai dengan produk yang dijual. "Kami juga sudah menyiapkan tenaga pemasar yang berlatar belakang pendidikan di sektor pertanian," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar